My Randomness Takes Me to Dolphin Island

Random, yes kata itu cukup menggambarkanku. Hingga hari Jum’at, agenda weekend ini masih kosong. Beberapa rencana sempat terbersit di kepala. Sebut saja, tektok gunung Ciremai via Apuy-Linggarjati, camping ceria (atau solo trip jika ga ada teman) Gunung Galunggung plus explore kampung Naga, Nyusulin teman-teman ke Purwakarta dan ikut Climbing tebing Parang untuk yang ke dua kalinya, hingga berdiam di kosan (atau mungkin ngadem di cafe) sambil browsing-browsing dan menyiapkan berkas-berkas penunjang keinginanku untuk kuliah lagi. Sepulang kerja masih sempat nonton Mission Impossible 5, dilanjut nongkrong di J.Co Mall Kelapa Gading 3.

Nah Disaat nongkrong itulah kemudian teringat trip camping ceria Dolphin Island yang pernah disounding di sebuah group WA beberapa waktu lalu. And, tadaa…
Next morning aku sudah duduk santai di gedung dermaga Kali Adem, lengkap dengan tenda, matras dll sembari menunggu peserta trip lainnya. Sekitar pukul 07.00 pagi, lengkap 9 orang berkumpul di Kali Adem dengan misi camping ceria di Pulau Dolphin.

Dolphin Island merupakan pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di utara kepualauan seribu. Untuk mencapainya, kami harus naik kapal dari dermaga Kali Adem ke Pulau Haparapan. Dari Harapan, setelah istirahat sholat dan makan siang, perjalanan masih dilanjutkan dengan kapal nelayan berkapasitas 10-15 orang. Setelah 50 menit – 1 jam di atas kapal kecil ini, sampailah kami di Pulau Dolphin. Pulau ini merupakan pulau kecil yang cantik banget. Saking kecilnya, kita bisa menikmati sunset dan sunrise dari satu spot. Well, berasa di puncak gunung yah hehe. Di pulau ini tidak ada homestay, apalagi rumah penduduk. Jadi kalau mau bermalam, ya harus kemping.

Kami segera mencari lapak untuk mendirikan tenda. Setelah berjalan sekitar 20 meter, akhirnya kami menemukan lahan datar yang cukup nyaman untuk mendirikan tenda. Tanpa dikomando, semua langsung grasak-grusuk mencoba mendirikan 3 tenda yang kami bawa. Walaupun peserta trip hampir semuanya cewek-cewek kece yang terbiasa hidup di ibukota, tapi semuanya cekatan sesuai dengan porsinya masing-masing. Kira-kira 30 menit kemudian, kami sukses mendirikan ke 3 tenda. Tinggal ganti baju dan kembali ke kapal untuk hoping island.

IMG-20150822-WA0026Pulau Pertama yang menjadi tujuan kami adalah pulau gosong. Pulau ini berupa tonjolan daratan berpasir putih ditengah laut. Tidak ada pepohonan maupun bangunan, hanya hamparan pasir putih di seluruh pulau. Tempat yang sempurna untuk menikmati pantai dan laut bening dengan hamparan coral yang terlihat jelas dari permukaan.Pulau gosong is perfect, but we have another destination. Segera kami kembali ke kapal dan bergerak menuju The Long Island. Pulau ini merupakan private island, namun wisatawan diizinkan berkunjung untuk sekedar menikmati pantai dan foto-foto. Hanya dikenakan biaya sandar 20k/kapal.

Tak Terasa, senja mulai merangkak. Dan Kami pun kembali ke Dolphin Island. Untuk bersih-bersih, ganti baju, dan menikmati the golden sunset.Tapi jangan dibayangkan bersih-bersih di kamar mandi sambil showeran ya, karena kami hanya bersih-bersih seadanya dengan air laut kemudian bilas dengan air mineral yang kami bawa, kemudian langsung ganti pakaian di tenda.

Menghabiskan senja sambil menikmati sunset is one blasting moment.Kami menikmati senja itu sampai sang surya benar-benar menghilang dibalik horizon. Setelah menunaikan shalat Magrib, tiba saatnya untuk menyalakan api unggun dan dilanjutkan dengan masak-memasak ala kadarnya. Yang penting ga kelaperan, yeaayyy. Menu Indomie rebus ditambah oseng-oseng sawi dan sosis goreng pun menjadi santapan makan malam kami. Diselingi canda tawa dan pastinya sedikit ledek-ledekan. Benar kata mereka, bahagia itu sederhana. Tak penting dimana, tapi bersama siapa kau menghabiskan waktumu.

IMG-20150823-WA0070

IMG-20150823-WA0118

Special Thanks to my tripmates: Yessi Febrianty, Maria, Diyan, Rara, Rabie, Arda, Yessi Aulia, and Chitra

Tips n Trick Camping at Dolphin:

  1. Bawa makanan dan air tawar secukupnya. Karena pulau ini tidak berpenghuni, jadi tidak mungkin belanja makanan dan tidak ada kamar mandi untuk sekedar bersih-bersih. Walaupun begitu biasanya siang hari ada yang jualan gorengan, popmie, dkk
  2. Pastikan dalam rombongan ada yang bisa masang tenda. Karena kalau tenda didirikan asal-asalan bisa-bisa roboh ketiup angin. Menjelang pagi angin lumayan kencang.
  3. Jika mau membuat api unggun, gunakan ranting atau dahan yang sudah mati dan patah, jangan menebang pohon. Karena pohon penting untuk melindungi kita dari angin kencang.
  4. Pastikan jangan meninggalkan sampah, jika tidak bisa dibakar (misal tabung gas), bawa pulang sampah tsb.
  5. Perjalanan Kali Adem – Pulau Harapan bisa memakan waktu 3-4 jam. Siapkan fisik dan mental…!!

Happy Camping 🙂

2 thoughts on “My Randomness Takes Me to Dolphin Island

Leave a comment